Selasa, 18 Oktober 2011

Mengenal(CMS) Content Management System

Secara sederhana Content Management System (CMS) adalah sistem aplikasi yang digunakan untuk mengelola dokumen dan konten sebuah sistem, karena kita lagi membahas tentang web, jadi yang diatur dan dikontrol itu adalah seluruh isi dan tampilan dari web yang ingin kita bangun.

Content ?
Sederhananya dapat dijelaskan bahwa content adalah setiap jenis atau unit informasi digital yang digunakan untuk mengisi setiap halaman. Content dapat berupa text, gambar, animasi, suara, dll. Intinya adalah semua hal yang ingin diperlihatkan kepada public melalui internet.
Content Managemet ?
Content management atau pengelolaan isi suatu website yaitu menggabungkan aturan, proses, dan alur kerja sehingga kita dapat membuat, mengubah, dan mem-publish seluruh isi halaman sesuai dengan alur sistem.
Content Management System ?
Sistem itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu alat atau gabungan dari alat yang efisien, efektif dan memudahkan pembuatan halaman web menggunakan sistem pengelolaan isi website. Dapat disimpulkan bahwa CMS adalah suatu alat yang dapat memusatkan kemampuan teknis dan menyebarkan kemampuan non teknis kepada anggota tim untuk membuat, mengubah, mengelola dan mem-publish sejumlah isi website seperti teks, gambar, animasi, suara dll dengan aturan, proses dan alur kerja yang sudah baku sehingga website dapat terlihat sesuai keinginan.
Content Management System (CMS) dapat digunakan oleh orang yang tidak cukup mengerti pemrograman teknis. Menambah, mengubah atau menghapus isi website secara langsung dapat dilakukan tanpa mengetik script pemrograman, Perubahan isi website dapat dilakukan melalui internet dengan mudah, cepat dan tanpa menginstall software apapun atau memiliki kemampuan teknis bahasa pemrograman. Apakah hanya web content dan dokumen saja yang bisa diatur? Tentu saja tidak. Dalam perkembangannya hal-hal yang bisa diatur oleh sebuah CMS semakin banyak, contohnya block atau module position, menyisipkan dan menghapus fungsi (bahasa kerennya plugin / component), front page manager, bahkan template atau themes dari tampilan website. Struktur CMS secara garis besar terdiri dari dua bagian, yaitu Frontend dan Backend.

Frontend adalah tampilan halaman web kita, yaitu halaman yang diakses oleh pengunjung umum sedangkan Backend adalah bagian administrasi yang hanya bisa diakses sang pemilik web maupun orang-orang yang telah ditunjuk untuk melakukan manajemen website. Istilah umumnya halaman admin (admin page).

Beberapa keuntungan menggunakan CMS:
1). Dengan CMS informasi yang ditampilkan secara online tetap up-todate, konsisten dan mempunyai nilai informasi terkini.
2). Menambah berita atau artikel dapat dilakukan dari mana saja oleh member atau user yang diberi hak untuk mem-posting berita.
3). Webmaster dapat lebih konsen pada sisi teknologi nya saja, sedangkan konten atau isi dapat diberikan wewenang nya kepada user tertentu.
4). Dengan CMS artikel dan berita dapat diatur berdasarkan criteria tertentu, masing-masing pemilik berita bertanggung jawab dengan informasi yang mereka kirim ke website
5). Pemilik website memegang kendali penuh terhadap isi dan tampilan website
6). CMS didesain untuk pemilik website yang tidak memiliki keahlian teknis pemmrogaman

Manfaat umum CMS
Manajemen Data, manajemen Data merupakan fungsi utama CMS. Semua data dan informasi yang telah ditampilkan belm dapat diorganisasikan dan disimpan dengan baik. Setiap saat, data dan informasi dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan . CMS pun mendukung berbagai macam-macam format data seperti XML, HTML, PDF dan lain-lain, indexing, fungsi pencarian, dan control terhadap revisi terhadap data dan informasi.
Mengatur Siklus Hidup Website, banyak CMS memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk mengelola bagian atau isi yang akan ditampilkan, masa atau waktu penampilan, dan lokasi penampilan di website. Tak jarang sebelum ditampilkan, bagian atau isi direview dahulu oleh editor agar validasinya terjamin.
Mendukung Web Templateing dan Standarisasi, Setiap halaman website berasal dari templateyang telah disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi tampilan secara keseluruhan, para penulis dan editor, dapat berkosentrasi penuh dalam menyediakan isi website. Bila isi telah tersedia, maka proses publikasi mudah berjalan karena sudah ada template. Beberapa bagian website kadang telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat langsung diubah. Penetapan bagian website memberikan stndarisasi kepada seluruh bagian website.
Personalisasi Website, Sekali ditempatkan dalam CMS, isi ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan penggunanya. Terlebih lagi, kelebihan CMS yang dapat memisahkan isi dan design menyebabkan proses personalisasi berjalan mudah.
Sindikasi, Sindikasi memungkinkan sebuah website membagi isinya kepada website-website lain. Format data yang didukung pun cukup bervariasi mulai dari rss, rdx, xml hingga “backend scripting”. Sama halnya dengan personalisasi, sindikasi mudah pula dilakukan karena isi design dibuat terpisah.
Akuntanbilitas atau Akurasi, Karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada penggunanya, data dan informasi dapat pula dipertanggung jawabkan dengan baik. Setiap penulis atau editor memiliki tugas masing-masing dan hak akses berbeda-beda pula. Dengan demikian, setiap perubahan di website dapat segera ditelusuri dan diperbaiki seperlunya.
Penggunaan CMS
CMS pada prinsipnya dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dan dalam berbagai kondisi, seperti:
1.      Mengelola website pribadi
2.      Mengelola website perusahaan
3.      Portal atau website komunitas
4.      Galery Photo
5.      Forum
6.      Aplikasi E-Commerce, E-Learning, E-Goverment dan lain-lain.
Model CMS !
CMS bisa kita buat sendiri. Namun untuk membuatnya kita harus mempunyai pengetahuan yang memadai tentang bahasa pemrograman dan database. Namun tak perlu khawatir, karena saat ini sudah terdapat puluhan CMS. Ada yang licensed, yaitu anda harus membayar untuk memiliki dan menggunakanya. Namun banyak pula yang gratis, istilahnya Open source.
Model CMS sendiri Ada dua model Content Management System yaitu :
1. CMS Komersial , CMS Komersial dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan perusahaan software yang menjalankan usahanya dengan motif mencari keuntungan. CMS komersialpun menyediakan hampir semua feature dan tidak tersedia secara gratis karena penggunaannya harus membeli licensi dari perusahaan pembuatnya (dari licensi berdasarkan jumlah penggunnya sampai sifat multiserver dan harga murah sampai mahal).
2. CMS Open Source, CMS yang dibuat dan dikembangkan oleh sekelompok orang atau perusahaan yang intinya meberikan alternatif murah dan terjangkau kepada pengguna. CMS tersedia secara gratis dapat dipergunakan tanpa batasan, dan memberikan akses kepada pengguna akan kode pemrograman sehingga mudah memodifikasi CMS dimasa mendatang. OpenSource terbagi menjadi dua model yaitu
  • Sistem Open Source berbasis komunitas
Sistem Open Source berbasis komunitas merupakan sistem Open Source tradisional dan free secara keseluruhan. Sistem cocok untuk organisasi yang akan mengembangkan sumber daya internalnya secara kuat.
  • Sistem Open Source berbasis dukungan komersial
Suatu organisasi menyediakan layanan profesional atau mendukung produk walaupun kodenya free, tetapi system dievaluasi seperti sistem komersial. Walaupun lisennya gratis, sistemnya harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis
Berdasarkan penggunaannya, CMS dibedakan menjadi: Portal, Blogs, E-Commerce, Groupware, Forums, E-Learning, Image gallery, dan wiki. Berikut ini beberapa Open Source CMS untuk masing-masing kategori tersebut.
Portal
1024, AIOCP, AssoClateD, Bcoos, BigAce, BitWeaver, BlofoxCMS,CMS Made Simple, ContentNow, DBHcms, Dragonfly CMS, Drupal, e107, EazyPortal, Elxis, Enano CMS, Etomite, Exponent, ExV2, eZ Publish, Fundament, Fuzzylime, Geeklog, iGaming CMS, Jaws, Joomla, LoveCMS, Mambo, MDPro, MODx, Netious, OneCMS, Ovidentia, Pheap, PHP-Fusion, PHP-Nuke, phpwcms, phpWebSite, PLUME CMS, Postnuke, RunCMS, SilverStripe, SPIP, TikiWiki CMS, toendaCMS, Typo3, Typolight, Website Baker, Xaraya, XOOPS, dan YACS.

Blogs
b2evolution, Blogger, Dotclear, Eggblog, FlatPress, LifeType, Loudblog, Nucleus CMS, sBlog, Serendipity, SimplePHPBlog, Simplog, Textpattern, WB News, Wheatblog, WordPress, dan Zomplog.
E-Commerce
cpCommerce, Freeway, Opencart, osc2nuke, osCMax, osCommerce, phpShop, dan Zen Cart.
Groupware
Achievo, ACollab, dotProject, eGroupWare, Flyspray, Group-Office, more.groupware, phpGroupWare, PHProjekt, ProjectPier, Streber, dan WebCollab.
Forum
bbPress, Beehive, DeluxeBB, FUDForum, IceBB, Mercury, miniBB, MyBB, MyTopix, Phorum, phpBB, PunBB, QuickSilver, SMF, UNB, UseBB, Vanilla, W-Agora, dan XMB
E-Learning.
ATutor, Claroline, ClaSS, Docebo suite, Dokeos, DrupalEd, Interact, Moodle, SiteAtSchool, dan SyndeoCMS.
Image Gallery
4Images, Coppermine, Gallery, Gallery 2, LinPHA, Minishowcase, nzFotolog, Phormer, PhpWebGallery, Pixelpost, Plogger, Singapore, Thickbox Gallery, TinyWebGallery, WEBalbum, Zenphoto, dan Zoph.
DokuWiki, MediaWiki, PmWiki, QwikiWiki, UniWakka, Wikepage, dan WikkaWiki.

Bagi sebagian orang yang terjun dalam bidang web design atau dunia blogger terkadang sulit menentukan mau menggunakan CMS yang mana, apa kelebihan dan kekurangannya dsb. Nah dibawah ini akan diberikan perbandingan-perbandingan beberapa CMS terkenal di dunia.
1. Blogspot
Media Blog pertama kali di populerkan oleh Blogger.com (Http://www.blogger.com ), yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab dikuasai oleh google.com pada akhir 2002 lalu. Merupakan salah satu CMS blog terpopuler saat ini, kelebihannya dari blog ini adalah sudah dapat membaca java script sehingga kita dapat memperindah tampilan blog kita dengan aneka macam widget dan tool seperti shoutbox, jam analog atau digital, alexa rangking, pagerange dan tentunya dapat digunakan untuk menambah penghasilan melalui berbagai program periklanan yang telah marak seperti Google Adsense.

Keunggulan :
  • Sangat mudah dioperasikan, hanya perlu
  • Pluggin alias aksesoris tambahan sudah disediakan (built up).
  • Cocok untuk para pemula.
  • Sederhana
  • Mendukung bahasa Indonesia
  • Penggunanya kompak
  • Mendukung SEF (Search Enggine Friendly)
Kekurangan :
  • Terlalu sederhana bagi sebagian orang dan sulit untuk berkreasi
  • Pluggin atau akssoris tambahan bersifat built up, sehingga tidak bisa ditambahkan sendiri oleh user.
  • Templatenya terbatas dan susah untuk berkreasi dengan template baru.
  • Tidak dapat dijalankan diwebsite milik kita sendiri.
  • Tidak dapat dijalankan di komputer lokal (localhost) atau di komputer tanpa sambungan internet.
2.WordPrees
CMS terpopuler saat ini? Wordpress! Tidak terbantah lagi kalau CMS yang satu ini digunakan oleh begitu banyak website terutama web-blog, CMS ini cocok sekali digunakan untuk website berbasis news atau berita. Kesederhanaan administrator sidenya membuat CMS ini sangat fasih digunakan oleh pemula sekalipun. Kemampuan templatingnya sangat digemari juga karena sangat mudah dimengerti. Mengejutkan ketika sekarang WordPress dengan pluginsnya yang berkembang pesat sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan CMS corporate bahkan digunakan sebagai simple shoping chart. Kelebihan lain dari CMS ini sangat mudah dioptimasi menjadi sebuah website yang search engine friendly dengan
tag sistemnya, friendly url, custom meta, auto ping, sitemap dan rss-nya. Penggunaan CMS disangat sarankan untuk website berskala kecil atau website berbasis berita dan weblog.
Keunggulan :
  • Cukup mudah dioperasikan
  • Sederhana
  • Akun gratis wordpress dapat dimiliki dengan mendaftar di WordPress.com.
  • Wordpress juga dapat dijalankan di website kita sendiri(tidak seperti blogspot yang belum bisa).
  • Wordpress dapat dijalankan di komputer local (localhost)atau komputer tanpa sambungan internet.
  • Banyak plugin tambahan.
  • Template dapat diubah-ubah sendiri sekehendak hati dan dapat membuat template sendiri.
  • Penggunanya kompak
  • Mendukung SEF(Search Engine Friendly) secara default, sehingga lebih mudah ditemukan di search engine.
Kelemahan :
  • Fitur managementnya sedikit sehingga sebagian orang menganggap terlalu sederhana.
  • Jarang digunakan oleh website-website besar di dunia.
  • Plugginnya tidak sebanyak joomla, dan terkadang masih lebih bagus pluggin joomla.
3. Drupal
Drupal adalah content management system dan blogging engine yang pertama kali dikembangkan oleh Driest Buytaert sebagai sebuah system bulletin board. Sekarang ini Drupal banyak digunakan oleh website-website yang memiliki traffic tinggi dan memiliki tingkat penanganan sebuah website hirarki yang kompleks. Kami sangat menyarankan penggunaan Drupal untuk website-website berskala besar dan tingkat pemahaman web administrator tingkat advance.
memenangkan dua jenis penghargaan dalam Packt Publishing 2008 Open Source CMS Awards yaitu :
  1. Overall 2008 Open Source CMS Award (Penghargaan Open Source CMS 20008 untuk Keseluruhan)
  2. Best PHP Open Source CMS
Keunggulan
    • Diklaim sebagai CMS terbaik saat ini dan mengalahkan joomla.
    • Digunakan oleh website yang sederhana hingga website profesional.
    • Mudah dioperasikan
    • Dapat dijalankan di kompter lokal.
    • Banyak pluggin tambahan.
    • Template dapat dirubah-rubah sekehendak hati dan dapat membuat template sendiri.
    • Mendukung SEF (Search Engine Friendly) secara default, sehingga lebih mudah di temukan di search engine.
Kelemahan :
·         Penggunanya tidak terlalu banyak, terutama di Indonesia.
·         Plugginnya tidak sebanyak joomla.

4. Mambo
Mambo pada awalnya disebut Mambo Open Source atau MOS adalah free software atau open source content managemen system yang digunakan untuk membuat dan memanagement website melalui sebuah interface yang simple. Sekarang ini mambo banyak dipilih dan digunakan karena kemudahan yang diberikan untuk mengoperasikannya.
Seperti hampir semua CMS yang digemari mambo memiliki kemampuan templating atau kemampuan untuk mengganti tampilan website tanpa harus melakukan upload/perubahan kontent. Mambo menyediakan fasilitas dan komponen-komponen seperti shopping chart (menggunakan komponen virtue mart), photo gallery, forum, pools, calendars website searching, multi bahasa dan lain-lain. Hampir sebagian besar website yang kami bangun menggunakan Mambo sebagai pilihan CMS. Sebuah kebanggaan bagi Indonesia karena salah satu CoreDev Team Mambo adalah orang Indonesia asli.
Keunggulan :
  • Digunakan oleh websiteyang sederhana hingga website profesional.
  • Mudah dioperasikan.
  • Dapat dijalankan dikomputer lokal.
  • Pluggin tambahan.
  • Template dapat diubah-ubah sekehendak hati dan dapat membuat template sendiri.
Kelemahan :
  • Banyak pengguna mambo yang banyak beralih ke joomla
  • Krisis kepercayaan dunia open source.
  • Plugginnya terbatas, terkadang hanya disediakan untuk joomla saja.
  • Defaultnya tidak mendukung SEF, namun ada komponen pendukungnya baik yang gratis atau yang bayar, selain itu perlu seikit optimasi agar mendukung SEF.
3.Joomla!
Kata Joomla diambil dari sebuah kata dari suku Swahili yaitu Jumla yang berarti "menjadi kesatuan" bisa dikatakan memiliki kemampuan sama dengan Mambo, karena CMS ini code awalnya Joomla! 1.0.0 menggunakan code Mambo 4.5.2.3. Banyak komponen Mambo juga dapat digunakan sebagai Plugin Joomla begitu juga sebaliknya.
Joomla! adalah salah satu Open Source Content Management Systems paling powerfull yang pernah ada. Digunakan diseluruh dunia dari situs yang paling sederhana sampai kepada aplikasi korporasi yang kompleks. Kelebihan Joomla! Terletak pada kemudahan instalasi dan pengelolaannya.
Joomla memang sempurna untuk ukuran cms yang ada. Tak heran banyak sekali dukungan
yang diberikan oleh developer dan programmer PHP yang turut membesarkan aplikasi cms gratis ini. Dukungan ini diberikan dalam bentuk pembuatan aplikasi tambahan (extensions and plugins), dan ribuan template yang menyempurnakan Joomla.

Keunggulan :
  • Diklaim sebagai cms open source paling banyak digunakan di dunia.
  • Digunakan oleh website sederhana hingga website profesional.
  • Sering update baik dari sisi cms maupun dari pluggin.
  • Mendapat kepercayaan dunia dan beberapakali mendapatkan penghargaan menjadi cms open source terbaik di dunia.
  • Mudah dioperasikan.
  • Dapat dijalankan dikomputer lokal.
  • Banyak pluggin tambahan.
  • Template dapat dirubah-rubah sekehendak hati dan dapat membuat template sendiri.
  • Banyak pihak pengembang yang terus menambahkan content-content joomla.
Kelemahan :
  • Defaultnya tidak mendukung SEF, namun ada komponen pendukungnya baik yang gratis maupun berbayar, selain itu perku sedikit optimasi agar mendukung SEF.
  • Terkadang pluggin yang didapatkan terdapat bug atau error.
  • Terkadang ada ketidaksesuaian antara cms dan pluggin.
Cms dan kecocokan fungsinya :
Blogspot
  • Mencoba-coba dunia blogger,cms dan desain website(terutama layout).
  • Membuat wesite sederhana untuk tujuan tertentu.
  • Menciptakan backlink kesebuah situs.
Wordpress
  • Mencoba-coba dunia blogger,cms dan desain website (terutama layout) dengan tampilan yang lebih profesional.
  • Sarana berkreasi.
  • Menciptakan wesite untuk tujuan tertentu.
  • Menciptakan backlink kesebuah situs.
Drupal
  • Membuat website profesional.
  • Melatih diri menggunakan open source yang profesional.
Mambo
  • Membuat website profesional.
  • Melatih diri menggunakan cms open source.
  • Pengenalan mambo sebagai asal-usul joomla.
sumber : ilmuwebsite.com 













                                                                       







                                                                       


















































































































































































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tolong tinggalkan komentar ya! selamat membaca :D